Contoh Format Surat Perintah Perjalanan Dinas - Terkadang, dalam sebuah instansi pemerintahan maupun sebuah perusahaan swasta tentu ada saatnya memberikan sebuah perintah bagi karyawannya untuk melakukan perjalanan dinas. Hal ini dilakukan untuk berbagai kepentingan dan tentu saja merupakan kepentingan yang berkaitan dengan pekerjaan dan perusahaan tersebut. Nah, untuk melakukan perjalanan dinas tersebut, maka mereka membutuhkan yang namanya surat perintah perjalanan dinas (SPPD).
Surat ini gunanya untuk menerangkan perihal penugasan seseorang pada sebuah instansi maupun kantor untuk melaksanakan tugasnya di suatu tempat yang telah ditentukan dengan biaya dan dalam waktu yang sudah ditentukan. Perjalanan tersebut dapat dikategorikan sebagai perjalanan dinas bila sudah menempuh jarak minimal 5 km dari batas kota dan dilakukan atas perintah perusahaan atau instansi terkait.
Sebelum melihat Contoh Format Surat Perintah Perjalanan Dinas, berikut ini merupakan beberapa contoh tujuan perjalanan dinas ke luar kota, antara lain:
- Melakukan audit keuangan atau SOP pada kantor cabang/agen/reseller
- Melakukan presentasi dan demonstrasi produk kepada calon pembeli
- Memberikan pelatihan kepegawaian kepada karyawan baru di kantor cabang ataupun pelatihan produk baru kepada sales/marketing
- Melihat pameran yang berhubungan dengan pekerjaan dan perusahaan
- Melakukan survei kepada supplier
- Mendapatkan pelatihan tentang kepegawaian, launching produk baru, aturan baru, dan lain sebagainya
- Melakukan survei lokasi baru, dan beberapa tujuan lainnya
Untuk membuat surat yang baik dan benar maka kita perlu memperhatikan format yang ada di bawah ini sebagai Contoh Format Surat Perintah Perjalanan Dinas.
- Nama Atasan (yang berwenang memberikan perintah perjalanan dinas, (a) Jabatan, (b) Pangkat/Tingkat
- Referensi (contoh surat edaran direksi, surat permohonan supplier dll)
- Nama Karyawan (yang diperintahkan melakukan perjalanan dinas)
- Maksud dan Tujuan perjalanan dinas (bisa diisi seperti contoh tujuan di atas)
- Transportasi (a) Tempat berangkat, (b) Tempat tujuan, (c) Lamanya perjalanan dinas (berapa malam/berapa hari), (d) Tanggal berangkat, (e) Tanggal kembali
- Anggaran perjalanan
- Pengalokasian Anggaran (divisi yang mengalokasikan anggaran, seperti HRD untuk training, Marketing untuk sales, Promosi untuk Pengembangan Cabang, dll.)
- Keterangan (diisikan informasi tambahan yang dianggap perlu)
Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) juga berfungsi sebagai bukti pihak internal kantor seperti HRD untuk menginformasikan bahwa yang bersangkutan tidak hadir karena ada tugas ke luar kota dan Divisi Keuangan untuk mengeluarkan dana/biaya yang dibutuhkan sesuai anggaran yang diajukan pada surat tersebut diterbitkan.
Untuk bentuk yang lebih sederhana, berikut ini salah satu contoh Contoh Format Surat Perintah Perjalanan Dinas yang lainnya.
Contoh 1 :
Surat Perjalanan Dinas
Nomor : 003/PTAG/DD/XI/2017
Dalam rangka mengadakan presentasi dan demonstrasi produk baru kami di daerah Malang, kami memberi tugas kepada :
Nama : Joko Susilo
Jabatan : Manager Pemasaran PT. Ambang Gula
Alamat : Jl. Kahuripan No.12 Malang
Untuk bisa melakukan perjalanan dinas ke Kota Bandung, adapun pelaksanannya dengan ketentuan sebagai berikut :
Berangkat : 01 Oktober 2017
Kembali : 08 Oktober 2017
Kendaraan : Pesawat Terbang
Akomodasi : Wisma Penginapan
Adapun semua biaya perjalanan dinas, akomodasi serta konsumsi selama melakukan perjalanan dinas menjadi tanggung jawab PT. Ambang Gula sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Demikian surat perjalanan ini kami buat dengan sebenar-benarnya dan diharapkan saudara dapat melaksanakan dan memohon semua pihak demi kelancaran pelaksanaan perjalanan dinas tersebut.
Palembang, 01 Oktober 2017
Direktur,
Komentar
Posting Komentar